
KPU TRENGGALEK GELAR SHOLAT GAIB UNTUK MENDOAKAN ALM. HUSNI KAMIL MANIK
KPU-TRENGGALEKKAB.GO.ID. Di hari pertama setelah liburan hari raya dan cuti bersama langsung dimanfaatkan KPU Kabupaten Trenggalek untuk melakukan sholat gaib. Kegiatan ini adalah untuk mendoakan almarhum Husni Kamil Manik Ketua KPU RI yang meninggal dunia pada Kamis, 7 Juli 2015 di RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina) Jakarta.
Sejak diterimanya berita duka atas meninggalnya Ketua KPU Republik Indonesia, sebenarnya Suripto Ketua KPU Trenggalek langsung berkoordinasi dengan komisioner lainnya untuk melakukan sholat ghoib di kantor KPU Trenggalek. Sholat gaib yang pada awalnya akan digelar pada Jumat 8 Juli 2016 seusai sholat jum'at, akhirnya ditunda mengingat masing-masing komisioner dan pejabat KPU Kabupaten Trenggalek banyak yang mudik dan halal bihalal dengan sanak famili di luar kota. Untuk membangun kebersamaan dan suasana yang lebih khusuk dalam melakukan sholat gaib berjamaah diputuskan untuk diselenggarakan pada hari pertama masuk kerja pada hari ini Senin 11 Juli 2016,
Acara sholat gaib dimulai pada pukul 12.00 setelah sholat Duhur berjamaah, dipimpin langsung oleh Ketua KPU Trenggalek, Suripto sebagai imam. Pengondisian sholat gaib ini dilakukan pada saat Rapat Pleno mingguan yang digelar pada pukul 09.00. Dalam rapat pleno yang membahas rencana kerja mingguan ini, Suripto selaku pemimpin rapat tak lupa menceritakan bagaimana kabar meninggalnya ketua KPU RI itu sebelumnya.
Dikemukakan oleh Suripto bahwa Husni Kamil Manik adalah sosok yang punya integritas tinggi sejak berkiprah sebagai komisioner KPU, mulai di Propinsi Sumatra Barat sebelum menjabat sebagai Ketua KPU RI sejak 2012. “Beliau adalah seorang tokoh yang hebat dan amat berjasa dalam membangun sistem kelembagaan di KPU. Di bawah kepemimpinannya, beliau telah berhasil membawa independensi dan integritas KPU menempatkannya sebagai lembaga yang transparan di urutan kedua setelah PPATK serta lemabaga terpercaya ketiga setelah KPK dan TNI. Dan kita ingat, ketika dalam Pilpres 2014 lalu KPU dituduh tidak netral, terobosan teknis yang dilakukannya cukup luar biasa menangkal tuduhan-tuduhan politik dari berbagai pihak”, kata Suripto.
Suripto juga menegaskan bahwa Husni Kamil Manik amat berjasa dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai dan komisioner KPU. Karena kualitas sosok kepemimpinan dan atas jasa-jasa yang diberikan oleh almarhum yang meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak itulah, tanpa diberi instruksipun orang-orang KPU se-Indonesia memang selayaknya memberikan penghormatan setinggi-tingginya dengan caca mendoakan agar almarhum diterima secara layak di sisi-Nya.Kegiatan sholat gaib merupakan cara yang tepat untuk menegaskan kegiatan doa yang lebih kidmad pada almarhum yang meninggal di usianya yang masih 41 tahun itu. [NRN]