Berjumlah 70 orang anggota Pantia Pemilihan Kacamatan (PPK) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (PILBUP) Trenggalek 2020 resmi dilantik pada pengambilan sumpah/jabatan dan tanda tangan pakta intregitas, usai dilantik, mereka tidak mengundurkan diri begitu saja akan tetapi mengikuti pembekalan awal sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas usai resmi dilantik, Sabtu (29/02/2020).

Komisioner Divisi SDM dan Parmas, Nurani pria yang berkepala botak menyampaikan bahwa bimtek ini bukan sekedar basa-basi dalam forum akan tetapi sangat penting untuk orientasi tugas penyelengara pemilihan, khususnya dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 23 September mendatang.

“Tugas utama PPK adalah membantu tugas-tugas KPU Trenggalek dalam menyelenggarakan pemilihan di tingkat kecamatan. Dalam melaksanakan tugasnya tentu PPK harus memahami orientasi tugas utamanaya, dengan demikian kami memberikan waktu untuk pembekalan usai pelantikan berlangsung,” ungkap Nurani.

Pada pembekalan awal ini kami 5 Komisioner hadir jadi memudahkan interaksi kepada anggota PPK yang baru dilantik untuk menanyakan dan diskusi terkait tugas yang akan dilaksanakan. “Kami bersama 5 Komisioner KPU Trenggalek tetap ada dalam forum pembekalan ini, tujuan kami mengenalkan dan memberi ruang untuk interaksi kepada 5 Komisioner, bahkan kami juga memberikan pembekalan awal dengan materi-materi yang disampaikan Komisioner terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2020,” imbuhnya.

“Aggota PPK tidak boleh berafiliasi. Artinya, tidak boleh menjadi salah satu anggota tim sukses calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2020, hal ini utuk menjaga netralitas para petugas penyelenggara,” tegasnya. [Zamz]