 
                  KPU TRENGGALEK AUDIENSI RUMAH PINTAR PEMILU VOTE DI MA NURUL ULUM MUNJUNGAN
Hari Sabtu tanggal 28 September 2019, Rumah Pintar Pemilu Vote melakukan audiensi di MA Nurul Ulum Munjungan. Acara ini dilaksanakan pukul 09.45 dihadiri oleh 60-an peserta. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut dengan sambutan dari Kepala Sekolah.
Dalam sambutannya, kepala sekolah MA Nurul Ulum berharap agar KPU masih mengikut-sertakan MA Nurul Munjungan dalam kegiatan sosialisasi KPU yang akan mendatang. Beliau juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang diberikan dan berharap agar hal ini dapat membawa manfaat serta pengetahuan yang akan menjadikan siswa-siswi warga negara paham demokrasi.
Acara dilanjut dengan sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Trenggalek. Dalam sosialisasinya kali ini Nurani menjelaskan Rumah Pintar merupakan sebuah konsep Pendidikan pemilih yang dilakukan melalui pemanfaatan ruang dari suatu bangunan atau bangunan khusus untuk melakukan seluruh program aktifitas project edukasi masyarakat. “RPP memberikaan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan inspirasi masyarakat tentang pentingnya Pemilu dan demokrasi di sediakan di RPP”, imbuhnya.
Selanjutnya ia juga memberikan wawasan tentang kepemiluan dan demokrasi. Ia mencoba menghubungkan antara pemilu di tingkat negara dengan Pemilihan OSIS di sekolah sebagai miniatur demokrasi di lembaga pendidikan. Semakin mendekati teknis Pemilu negara, menurut Nurani, proses Pemilihan di sekolah akan semakin baik. “Setidaknya proses pencalonan demokratis, ada kampanye, dan ada pemilihan oleh semua warga dan bukan hanya perwakilannya itu sudah bagus”, tegas Nurani.
Sekolah yang berbasis keagamaan ini mempunyai banyak siswa-siswi yang diharapkan menjadi tahu dan paham akan pentingnya demokrasi yaitu pemilihan untuk menentukan pemimpin yang dipilihnya dan tujuan diadakannya pemilihan. Kedatangan KPU Kabupaten Trenggalek bersama Rumah Pintar Pemilu “VOTE” ini adalah bagian dari program audiensi yang juga dilakukan di beberapa tempat, komunitas, dan lembaga pendidikan di mana anggarannya dibiayai oleh APBN. [Meris]
                           
                           
                           
                        
