KPU Trenggalek Akan Semarakkan Kirab Pemilu dengan Flashmob Massal Panitia Adhoc, Drum Band, Kirab Bendera dan Pertunjukan Seni Tradisional

Hari ini, Sabtu, 1 Juli 2023, pukul 13.00 sampai dengan 14.00 WIB, Tim Humas KPU Kabupaten Trenggalek berkesempatan ngobrol santai dengan Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM. Obrolan tersebut mengenai sejauh mana persiapan KPU Kabupaten Trenggalek dalam menyelenggarakan Kirab Pemilu Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Trenggalek. Menurut Nurani, Kirab Pemilu merupakan upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan tahapan-tahapan Pemilu tahun 2024.

Dijelaskannya, sosialisasi dan pendidikan pemilih menjadi bagian dari upaya KPU Kabupaten Trenggalek menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. Salah satu indikator suksesnya penyelenggaraan Pemilu, menurut Nurani adalah tingginya angka kuantitatif partisipasi masyarakat dan juga baiknya kualitas partisipasi masyarakat.

Lebih lanjut, Nurani menyampaikan bahwa Komisi Pemilu Umum (KPU) memiliki agenda nasional sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam rangka menyukseskan Pemilu Tahun 2024 yaitu berupa Kirab Pemilu Tahun 2024. Kirab Pemilu Tahun 2024 dimulai dari 7 (tujuh) titik awal dan sudah diluncurkan dari titik awal secara serentak pada 14 Februari 2023 yaitu tim 1 dari Aceh melintasi 44 Kabupaten/Kota, tim 2 dari Batam Kepri melintasi 43 Kabupaten/Kota, tim 3 dari Kalimantan Barat melintasi 43 Kabupaten/Kota, tim 4 dari Kalimantan Utara melintasi 43 Kabupaten/Kota, tim 5 dari Pulau Morotai Maluku Utara melintasi 44 Kabupaten/Kota, tim 6 dari Nusa Tenggara Timur melintasi 45 kabupaten/kota, dan tim 7 dari Papua melintasi 43 Kabupaten/Kota. Semua tim tersebut bergerak menyosialisasikan informasi kepemiluan kepada seluruh masyarakat. Tim kirab membawa 18 bendera partai politik nasional serta 6 partai politik lokal Aceh yang akan bergantian secara estafet dengan KPU Kabupaten/Kota lainnya sepanjang rute perjalanan menuju ke Jakarta. Dari masing-masing Kabupaten/Kota yang dilalui Kirab melakukan kegiatan sosialisasi keepmiluan hingga akhirnya bertemu di titik akhir yaitu Jakarta Kegiatan tersebut berakhir pada 26 November 2023.

Nurani menjelaskan untuk wilayah Kabupaten Trenggalek dilalui Tim Kirab dari jalur 4 yang titik awalnya dari Kalimantan Utara. Tim Kirab ini masuk ke wilayah Trenggalek pada awal bulan Juli tahun 2023 yaitu 6 s.d. 14 Juli 2023. Tim Kirab 4 sebelum masuk ke Trenggalek telah singgah dan melakukan sosialisasi kepemiluan di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur yaitu Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Tulungagung. Setelah dari Tulungagung, Tim Kirab 4 masuk ke wilayah Trenggalek dan dilanjutkan ke Ponorogo dan Pacitan. Setelah usai melakukan di 10 titik di wilayah provinsi Jawa Timur, Tim Kirab 4 melanjutkan kegiatannya di Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Begitu seterusnya melakukan kirab dan estafet ke kabupaten/kota lain hingga akhirnya sampai di Jakarta pada 26 November 2023.

Nurani mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan menghadiri dan dapat pula menjadi pengisi acara pada acara sosialisasi kepemiluan selama Kirab berlangsung di Trenggalek. Ditambahkannya, acara kirab di Trenggalek melibatkan masyarakat dan juga badan penyelenggara adhoc (PPK dan PPS) se-kabupaten Trenggalek. Masyarakat dapat mengikuti lomba flashmob jingle Pemilu 2024 dengan bergabung menjadi tim dance flashmob masing-masing PPK. Selain itu, Nurani mengajak masyarakat untuk hadir pada acara sosialisasi kepemiluan di tempat-tempat umum seperti pasar, dan lapangan-lapangan kantor kecamatan yang dilalui rute Kirab sehingga tujuan kirab untuk menyebarluaskan informasi kepemiluan dapat tercapai.

Untuk mekanisme pelaksanan kirab, Nurani menyatakan bahwa sudah ada petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan dari KPU RI sehingga kegiatan dapat terukur dan diharapkan dapat mencapai tujuan. Secara garis besar adalah selama tim Kirab berada di suatu Kabupaten/Kota maka KPU Kabupaten/Kota tersebut melaksanakan sosialisasi dan penyebarluasan informasi kepemiluan serta pendidikan pemilih.

Nurani juga mengatakan bahwa ada dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Polres Trenggalek, Kementerian Agama, dan Cabang Dinas Pendidikan Tulungagung-Trenggalek dan juga jajaran Pemerintah Desa agar kegiatan Kirab Pemilu Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Trenggalek dapat berjalan lancar, tertib dan meriah. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan Kirab dengan menghadiri dan dapat pula menjadi pengisi acara pada acara sosialisasi kepemiluan selama Kirab berlangsung di Trenggalek. Acara kirab di Trenggalek melibatkan masyarakat dan juga badan penyelenggara adhoc (PPK dan PPS) se-kabupaten Trenggalek. Masyarakat dapat mengikuti lomba flashmob jingle Pemilu 2024 dengan bergabung menjadi tim dance flashmob masing-masing PPK yang juga melibatkan PPS. Keluarga besar PPK dan PPS ini juga dikerahkan untuk datang dan mengajak masyarakat menghadiri dan menyaksikan kegiatan Kirab Pemilu di 6 (enam) Dapil di Trenggalek.

“Ayo masyarakat untuk hadir pada acara sosialisasi kepemiluan di tempat-tempat umum seperti pasar, dan lapangan-lapangan kantor kecamatan yang dilalui rute Kirab sehingga tujuan kirab untuk menyebarluaskan informasi kepemiluan dapat tercapai. Untuk mekanisme pelaksanan kirab, sudah ada petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan dari KPU RI sehingga kegiatan dapat terukur dan diharapkan dapat mencapai tujuan. Secara garis besar adalah selama tim Kirab berada di suatu Kabupaten/Kota maka KPU Kabupaten/Kota tersebut melaksanakan sosialisasi dan penyebarluasan informasi kepemiluan serta pendidikan pemilih. Saya harap agar ada dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Polres Trenggalek, dan juga jajaran Pemerintah Desa agar kegiatan Kirab Pemilu Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Trenggalek dapat berjalan lancar, tertib dan meriah”, jelas Nurani, Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek yang juga pegiat literasi demokrasi tersebut.

Mengenai peran dari PPK dan PPS, Nurani mengapresiasi antusias PPK dan PPS beserta sekretariat dan keluarga besarnya untuk mendukung kegiatan Kirab Pemilu. Dikatakannya, mereka hampir setiap hari berlatih flashmob dan juga mengajukan diri sebagai pengisi acara Kirab. Bahkan mereka juga mengajak sekolah-sekolah juga dengan kerelaan hati memberikan sumbangsih berupa penampilan drum band, paskibra Kirab, dan juga mereka menggandeng kelompok seni tradisional untuk ikut serta memeriahkan acara Kirab Pemilu Tahun 2024 di Trenggalek. Berbagai persiapan dilakukan, KPU Trenggalek mengadakan rapat koordinasi dengan PPK, dan juga dengan instansi terkait.

“Totalitas dukungan sangat besar dan kami mengapresiasinya, mudah-mudahan kegiatan lancar, aman, tertib, lancar dan tentunya meriah. Berbagai persiapan dilakukan, KPU Trenggalek mengadakan rapat koordinasi dengan PPK, dan juga dengan instansi terkait”, ujar Nurani, Komisioner KPU yang juga pegiat literasi demokrasi tersebut. (Wro)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 176 Kali.