KPU TRENGGALEK ADAKAN RAKOR BAKOHUMAS DAN PENDIDIKAN PEMILIH

TRENGGALEK — Dalam rangka mempersiapkan kualitas Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, pada Hari Kamis (24/06/2021) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek melakukan rapat kordinasi dan Pendidikan pemilih di Kecamatan Trenggalek. Acara dilaksanakan di Aula Rumah Pintar Pemilu ‘Vote’ KPU Kabupaten Trenggalek dengan mematuhi protokol kesehatan.

Dalam acara ini, KPU mengundang simpul-simpul massa dari komunitas dan LSM, wartawan, perwakilan mahasiswa dan perguruan tinggi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Trenggalek, Kepolisian (Polres Trenggalek), dan dinas-dinas terkait seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), dan Lembaga-lembaga terkait.

Acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek Gembong Derita Hadi mulai pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya, Gembong menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya Pemilu/Pemilihan dalam kehidupan masyarakat dan juga untuk merumuskan langkah-langkah antisipatif pencegahan terjadinya pelanggaran Pemilu/Pemilihan. Gembong menambahkan bahwa kendala-kendala yang terjadi dan juga pelanggaran selama Pemilihan Serentak Tahun 2020 yang lalu agar tidak terjadi lagi di Pemilu Tahun 2024 dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 mendatang. Gembong berharap agar penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan Tahun 2024 lebih baik, lebih berintegritas dan diharapkan tidak ada lagi pelanggaran.

Memasuki acara inti, acara dipandu oleh Nurani selaku kordinator Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Trenggalek. Acara rapat kordinasi dimulai dengan penyampaian informasi dari Nurani dan menghadirkan pemantik diskusi yaitu Edif Hayunan Siswanto, S. Sos , M. Si, Kepala Dinas Konunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek dan Edi Iswahyudi, Kepala Bagian Hukum Kepolisian Resort Trenggalek.

Dalam paparannya Nurani menyampaikan bahwa KPU se-Indonesia tengah mempersiapkan bagaimana caranya agar Pemilihan dan Pemilu tahun 2024 bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan sosialisasi dan peningkatan kesadaran masyarakat atau calon pemilih. Dalam hal ini disampaikan bahwa sebelum memasuki tahapan Pemilu/Pemilihan yang akan mulai pada tahun 1922, KPU Kabupaten Trenggalek juga sudah mendesain kegiatan Pendidikan pemilih di beberapa titik berbasis kecamatan. Pendidikan Pemilih ini akan dilakukan di kecamatan yang pada Pemilihan sebelumnya memiliki partisipasi rendah, kecamatan yang punya potensi pelanggaran hukum tinggi dan kecamatan yang potensi terjadi konflik dan bencana.

Selanjutnya, juga disampaikan bahwa KPU RI juga melakukan Pendidikan pemilih berkesinambungan dalam bentuk kegiatan Desa Peduli Pemilu/Pemilihan. Tetapi, kata Nurani, program ini tahun 2021 baru menjadi pilot project yang hanya akan dipilih satu desa untuk tiap propinsi.

Selanjutnya, sebelum memasuki acara diskusi, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek Edib Hayunan menyampiakan pemaparan tentang Kehumasan dan Badan Kordinasi Kehumasan. Edif menyampaikan bahwa Bakohumas sangat penting bagi lebaga publik dan kordinasi kehumasan memang sangat diperlukan. Lebih lanjut Edif mengatakan bahwa citra positif lembaga dapat terbentuk melalui kemampuan humas dalam menyampaikan informasi secara akurat dan proporsional kepada publik.

Sedangkan paparan dari Edi Iswahyudi Kepala Bagian Hukum Kepolisian Resort Trenggalek lebih banyak terkait dengan pentingnya keamanan, dan ketertiban dalam pelaksanaan Pemilu/Pemilihan yang harus dijaga dan diwujudkan. Salah satu cara adalah menjalin komunikasi yang efektif antara penyelenggara Pemilu/Pemilihan, dengan peserta Pemilu/Pemilihan dan stakeholder, sehingga apapun permasalahan yang terjadi dapat dengan cepat diselesaikan dan mencegah terjadinya konflik berkepanjangan.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan sharing masukan dari para peserta rakor. Acara ditutup pada pukul 12.30 WIB. [Woro]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 28 Kali.