KPU TRENGGALEK ADAKAN EVALUASI KAMPANYE PEMILU 2019
Kampanye merupakan tahapan yang amat penting dalam pelaksanaan Pemilihan Umum, terlebih Pemilihan Umum tahun 2019 yang dilaksanakan secara serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden beserta anggota legeslatif. Karena itulah kegiatan tersebut perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kampanye Pemilu 2019 yang lalu oleh penyelenggara Pemilu yang melibatkan seluruh stakeholder yang ada.
Atas dasar itulah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan rapat evaluasi terhadap tahapan kampanye Pemilu 2019 dengan mengundang seluruh stakeholder, baik partai politik yang ada di kabupaten Trenggalek, organisasi pemerintah daerah yang terkait, badan pengawas Pemilu (Bawaslu), kepolisian, hingga organisasi-organisasi masyarakat, kepemudaan, mahasiswa, dan lembaga masyarakat sipil. Acara dilangsungkan pada Hari Selasa tanggal 30 Juli 2019 di Aula Hotel Mayam Wuruk Trenggalek.
Dalam kegiatan ini KPU menghadirkan narasumber, selain dari komisioner KPU Kabupaten Trenggalek, yaitu dari Bawaslu kabupaten Trengalek, dan Kapolres Trenggalek. Narasumber bertugas memberikan paparan terkait evaluasi kampanye Pemilu 2019 sebagai pemicu diskusi yang hasilnya akan dituangkan dalam daftar inventarisasi masalah (DIM). Paparan dan diskusi dimoderatori oleh Malik Setiawan, seorang aktivis penyiaran di Trenggalek.
Selain dari pimpinan partai politik, hadir dari organisasi pemerintah daerah dalam acara ini yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Trenggalek, Widarsono, dari Kantor Perijinan dan Penanaman Modal (KPPM), Pimpinan Kampus dari STKIP PGRI Kabupaten Trenggalek, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Trenggalek, dan Kampus Polkesma Trenggalek. Dari organisasi mahasiswa yang hadir di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI, STIT, dan Polkesma.
Sedangkan dari organisasi mahasiswa ekstra kampus hadir dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Trenggalek, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Trenggalek, dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Trenggalek. Hadir pula organisasi Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kegiatan ini cukup berlangsung partisipatif karena setelah pemaparan dari materi, berbagai pendapat muncul dari kalangan partai politik, organisasi pemerintah daeah, hingga organisasi masyarakat sipil. Diskusi dibatasi dalam lingkup alat peraga kampanye dan iklan kampanya yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Trenggalek, meskipun diskusi juga meluas hingga topi kamapanye secara umum. [Hupmas]