KPU PROVINSI INGATKAN SOSIALISASI HARUS TETAP JALAN

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur mengingatkan bahwa kegiatan sosialisasi harus tetap jalan meskipun KPU kabupaten/kota juga sedang berada pada tahapan rekrutmen panitia ad hoc tingkat kecamatan dan akan dilanjut pembentukan panitia ad hoc tingkat desa.

Hal itu disampaikan oleh Gogot Cahyo Baskoro, Komisioner KPU Jawa Timur Divisi Sosilisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam acara Rapat Kordinasi Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Digitalisasi Data di Aula KPU Propinsi Jawa Timur, Selasa tanggal 04 Februari 2020. Gogot mengingatkan, KPU Kabupaten/Kota harus bisa membagi waktu antara kegiatan rekrutmen badan ad hoc dan kegiatan sosialisasi-pendidikan pemilih. “Jangan tinggalkan kegiatan sosialisasi, karena kalau dilakukan di akhir-akhir setelah pembentukan ad hoc, nanti akan ‘drandapan’ karena saya tahu banyak desain kegiatan sosialisasi yang sudah direncanakan kawan-kawan”, tegasnya.

Saat ini, mulai 15 Januari 2020 lalu, KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilihan memang sedang disibukkan dengan tahapan PPK yang akan dilantik pada tanggal 29 Februari 2020. Sebelum PPK dilantik, KPU juga harus membentuk PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang akan berakhir pada akhir Maret 2020. “Jika selama itu kegiatan sosialisasi ditinggalkan, maka akan kehilangan banyak waktu”, tambah Gogot.

Dalam rapat kordinasi yang mengundang Divisi Perecanaan, Data dan Informasi maupun Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia dari KPU kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pemilihan ini, Gogot juga mengingatkan bahwa KPU Kabupaten/Kota juga akan melaksanakan kegiatan launching bagi yang belum melakukan. [Zamz]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 29 Kali.