
KPU DAN KESBANGPOL TRENGGALEK DISKUSIKAN RENCANA LITERASI POLITIK
Selasa (08/06/2021). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek berkordinasi dengan Kantor Kesatuan Pembangunan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Trenggalek. Acara berlangsung di Aula Kantor Kesbangpol Trenggalek, mulai pukul 13.30 WIB.
Dari KPU Kabupaten Trenggalek yang hadir adalah Nurani selaku komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM bersama Kasubag Teknis dan Hupmas Puguh Budi Utomo dan dua orang staf. Sedangkan dari Kesbangpol hadir langsung Kepala, ditemani oleh Kasi Bina Ideologi dan Politik Dalam Negeri bersama dua orang staf.
Dalam pertemuan ini Nurani menyampaikan informasi terkait dengan tahapan Pemilu Serentak tahun 2024. Ia juga menyampaikan pentingnya pendidikan Pemilih yang bisa dilakukan bersama antara KPU Kabupaten Trenggalek bersama Kesbangpol Trenggalek. Nurani menyampaikan bahwa KPU RI sedang mendorong KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan pendidikan pemilih dengan desain program, di antaranya adalah Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. Sayangnya, kata Nurani, untuk tiap propinsi hanya dipilih satu desa saja.
Ditambahkan oleh Nurani bahwa pihak KPU Kabupaten/Kota bisa kerjasama dengan Pemerintah Daearah dan mendorong Pemda mendesain kegiatan tersebut lewat anggaran daerah. Pemda juga punya tugas untuk melakukan pendidikan demokrasi pada warga. “Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan ini dapat dijadikan program Kesbangpol sebagai bagian dari pendidikan dan pembinaan politik warga, bersama kegiatan lain-lainnya”, kata Nurani.
Nurani juga memberikan usulan program Literasi Politik, yang secara desain program mengacu pada Kegiatan Literasi Demokrasi KPU Kabupaten trenggalek dalam Pemilihan Serentak tahun 2020 lalu. Selain itu, juga disampaikan rencana KPU Kabupate Trenggalek untuk pembentukan badan kordinasi Kehumasan bersama-sama.
Menangapi masukan itu, Kepala Kesbangpol Trenggalek Joko Susanto menyambut positif ajakan kerjasama tersebut. Meskipun tahun ini anggaran Pendidikan Politik di Kesbangpol terpapras karena Refocusing anggaran, setidaknya masih akan bisa dilaksanakan secara bersama-sama. Kemudian untuk tahun depannya, bisa lebih direncanakan dengan baik agar anggaran dan desain kegiatannya lebih baik. Hanya saja, apakah kegiatan ini nanti akan dilakukan dengan sasaran desa, kata Joko Susanto, harus didetailkan lagi desainnya.
Sementara itu, Dwi Wahyu Lestari, Kasubag yang menangani perencanaan kegiatan menyambut baik usulan kegiatan Literasi Politik. Ia ingin membicarakan lebih jauh detail desain anggarannya agar bisa diajukan sebagai program Kesbangpol Trenggalek ke depannya. Acara berakhir pukul 15.30 WIB. [Agung]