KETUA DAN SEKRETARIS KPU TRENGGALEK HADIRI RAPIMNAS

Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2016, KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dan KPU Propinsi Jawa Timur mengadakan Rapat Pimpinan. Acara berlangsung  di Quest Hotel Surabaya Pada tgl 22-23 Desember 2016.

Rangkaian acara dimulai kemarin pada Pukul 14.00 diawali dengan  menyanyikan lagu Indonesia Raya, Laporan dari Sekretaris KPU Jatim H.M. Eberta Kawima, Sambutan Ketua KPU Jatim H. Eko Sasmito dan Pengarahan sekaligus membuka acara oleh Ketua KPU RI. Dr. Juri Ardiantoro. Turut hadir dibarisan depan pada acara pembukaan tersebut Arief Budiman, seluruh komisioner KPU Jatim, Ketua san Sekretaris KPU Kab/Kota Se-Jatim.


Setelah acara pembukaan selesai,  diteruskan dengan penjelasan kegiatan rapim selama 2 hari yang dipandu lasngsung oleh Ketua KPU Jatim. Sesi pertama  diakhiri pukul 17.30 karena harus masuk waktu istirahat untuk sholat dan makan. Kemudian agenda kegiatan dilanjutkan pada malam harinya mulai pukul 19.00-23.00. Pada kesempatan tersebut secara bergilir dilakukan penyampaian laporan tentang: hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, realisasi anggaran, pemetaan SDM, dan hasil pelelangan bekas surat suara dari 20 KPU Kabupaten/Kota.

Pada kesempatan tersebut Suripto Ketua KPU Trenggalek melaporkan bahwa hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan telah dilakukan dng hasil meninggal 1539, pindah masuk 1031, pindah keluar 1222, purna tugas TNI 21, purna Polri 24 dan data disabilitas sebanyak 2824. Sedangkan berkaitan dengan pelelangan sisa logistik pemilu, bekas surat suara sebanyak 33.180 Kg dengan owner estimete harga 7 Rp 49.000 telah berhasil dilelang olek KPKNL Malang dengan pemenang harga tertinggi Bagus Prasetyo dari Banyuwangi seharga Rp 80.090.981.

Berkaitan dengan serapan anggaran dan kinerja, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek melaporkan bahwa realisasi anggaran dari pagu sebesar Rp. 3.189.626.000 sampai tgl 21 Desember 2016 kemarin telah terealisasi Rp 2.556.831.762 (80,16%). Sisa sebesar 632.794.238. Hal ini, menurut Suripto, terjadi karena adanya beban hibah Pilkada dari APBD 2016 yang sebenarnya sudah dikembalikan ke khas daerah tetapi dalam dipa masih muncul.

Adapun soal  pemetaan SDM di KPU Trenggalek, Suripto melaporkan bahwa  saat ini  lembaga yang dipimpinnya memiliki 16 PNS yang terdiri dari PNS Organik sebanyak 8 dan PNS perbantuan pemda 8. Dari pegaswai tsb pada awal 2017 ada 1 pegawai memasuki purna tugas dan pada 2018 ada 2 orang. Suripto menguraikan bahwa beberapa waktu yang lalu KPU Kabupaten Trenggalek  juga mendapat pengajuan mutasi pegawai atas nama Yuyun Dwi Puspitasari dari KPU Ponorogo dan sudah diterima tetapi SK-nya belum diterbitkan dari Sekretaris KPU Jatim.

Acara dilanjutkan hingga hari ini untuk menyelesaikan pemaparan laporan dari 18 KPU Kab/Kota dan diakhiri dengan penutupan acara oleh ketua KPU Jatim.[Hupmas]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 31 Kali.