JUM’AT SEHAT : KPU TRENGGALEK TAKLUKKAN KETINGGIAN PUCAK GUNUNG JA’AS

Exotisme  wisata alam Gunung Ja’as Trenggalek yang  mulai menarik minat wisatawan dari berbagai daerah, menjadi obyek  kegiatan Jum’at Sehat KPU Trenggalek pada hari ini (25/08/2016). Sebagaimana telah direncanakan sebelumnya dalam Anev kemarin, kegiatan ini dipersiapkan  secara khusus, mengingat jalur yang ditempuh tergolong sangat ekstrim. Karena tidak melalui jalur yang biasa dipergunakan para wisatawan dalam mendaki gunung dengan ketinggian 303 M diatas permukaan laut ini. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh komisioner dan para pegawai sekretariat dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek.

Tepat pukul 07.40 upaya untuk menaklukkan ketinggian puncak Gunung Ja’as dimulai dengan berjalan kaki dari kantor KPU Trenggalek mengambil arah ke Timur Makodim 0806 belok ke arah utara melalui perkampungan hingga mencapai batas akhir perumahan penduduk. Setelah itu memasuki kawasan hutan dengan rute menaiki bukit  jalan setapak di kaki Gunung Ja’as dari arah sebelah barat. Rute pendakian semakin menantang ketika rombongan KPU Trenggalek memasuki batas akhir jalan setapak yang memang tidak pernah dirambah jejak manusia. Kita jangan ada yang memisahkan diri dan jaga soliditas tim agar tidak ada yang tersesat dan ketinggalan, kata Suripto memberikan arahan kepada kolega dan seluruh rombongan KPU Trenggalek.  Dengan penuh semangat, pendakian diteruskan menyususri tebing curam dan semak belukar sambil mecari celah yang bisa dilalui untuk menuju puncak Gunung Ja’as.

Setelah menempuh pendakian ekstrim yang memakan waktu + 1,5 Jam, rombongan KPU hampir putus asa karena tidak menemukan jalur yang mudah untuk mencapai puncak ketinggian Gunung Ja’as. Ini adalah pengalaman pertama yang sangat berat dan belum pernah saya alami selama hidup kata pegawai pramusaji KPU Trenggalek, Lilis Suryani sambil istirahat untuk menghela nafas. Sementara itu operator SIMPAU, Whanti Purwaningsi tetap tegar dan memberikan semangan kepada rekan sejawatnya, ayo Mbak Lis kita teruskan tinggal sedikit aja, nanti kita istirahat dipuncak, kata Whanti merayu. Akhirnya Lilispun semangat kembali untuk meneruskan pendakian. Karena mau balikpun juga tidak memungkinkan, semuanya kehilangan jejak awal awal pendakian yang telah terlewatkan. Ayo tetap semangat, sekali layar terkembang surut kita berpantang, kata Nurani memberi support sambil membantu membuka semak belukar untuk dijadikan jalur pendakian.

Tidak lama kemudian, rombongan pendaki KPU Trenggalek hampir memasuki  kawasan kaki  puncak Gunung Ja’as. Tantangan untuk bisa sampai ke puncak gunung Jaas semakin membutuhkan adrenalin yang tinggi. Untuk menempuh ketinggian puncak gunung Jaas tim harus mampu menaklukan lereng batu setinggi + 15 meter. Sehingga soliditas dan ketahanan tim diuji ketangguhannya. Berbekal tekad, kemauan dan kerjasama yang kompak, al-hamdulillah  kami dapat melawati dan menakluknan rintangan-rintangan alam yang sangat sulit, kata Priyo Cahyono setelah mencapai Puncak gunung Ja’as bersama seluruh rombongan.  Rasanya sangat  perjuangan yang cukup melelahkan dalam jalan sehat ini lunas terbayar dengan bisa menyaksikan keindahan hamparan kota Trenggalek dari atas puncak gunung Jaas, kata Minuk Wijayanti.

Keceriaan dan kepuasan rombongan pendaki KPU Trenggalek nampak  dalam senyum dan terkadang tertawa lepas sambil mengusap kucuran keringat. Tidak henti-hentinya Zaenal Afandhi selaku juru kamera mengabadikan pose-pose menarik diatas keindahan puncak gunung Ja’as. Untuk mengabadikan peristiwa bersejarah tersebut, tidak ketinggalan Ketua KPU Trenggalek memanjat tower puncak ketinggian dengan mengacungkan bendera merah putih dan dibawahnya diikuti seluruh  tim untuk photo bersama.

Setelah puas menikmati keindahan puncak Gunung Ja’as yang dipandu semilirnya hembusan udara segar khas pegunungan, rombongan KPU Trenggalek bersiap-siap turun dengan melewati jalur yang biasa dipergunakan para pendaki. Berbeda dengan rute pemberangkatan, jalur ini sudah  berupa jalan setapak. Namun demikian kharakteristik gunung yang selalu dihiasi dengan bebatuan cadas yang curam dan berliku. Selain itu di sepanjang kanan kiri jalan setapak tersebut terlihat pemandangan indah hutan jati yang sejuk dan asri. Sehingga  rasa capek menjadi hilang ketikan bisa menaklukan dari tahap demi tahap kesulitan yant telah dilalui.

Lebih singkat dari jalur waktu pendakian,  rute turun ini lebih singkat dan pendek. Memakan waktu sekitar 40 menit, tim KPU Trenggalek sudah masuk pada kawasan Hutan Kota sebagai jalur utama yang biasa dipergunakan pendaki untuk memulai pendakian ke Puncak Gunung Ja’as. Sekitar lima menit kemudian sampailah di Tugu Jago yang terletak didepan pintu gerbang Hutan Kota. Sambil menikmati nasi pecel lesehan, KPU Trenggalek merefleksikan perjalanan Jum’at Sehat yang dilakukan hari ini. Saya sangat berharap agar seluruh komisioner dan pegawai dapat mengambil pelajaran dari pendakian yang telah dilakukan bersama, kata suripto. Kesulitan apapun dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan selama kita mampu menjaga kebersamaan dan soliditas tim pasti akan bisa terselesaikan dengan baik dan hasilnya pasti indah serta memuaskan seperti halnya penendakian puncak Gunung Ja’as  tadi tambah Ketua KPU Trenggalek. Semoga soliditas tim kinerja KPU Trenggalek tetap terjaga agar tugas-tugas kepemiluan dapat dituntaskan secara menggembirakan semua pihak.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 75 Kali.