IGA MAWARDA : PEMILIH MILENIAL HARUS BERDAULAT DAN TOLAK POLITIK UANG!

Setelah melalui proses beberapa tahap, akhirnya Pemenang Lomba Menulis Esai “Literasi Demokrasi” yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek sudah diumumkan tad malam. Mulai hari ini (27/08/2020), tiga esai karya para pemenang dimuat di Harian Radar Trenggalek (Jawa Pos Group) di halaman  palig depan bagian atas.

 Esai yang dimuat pertama adalah karya yang masuk Juara II, yaitu “Pemilih Milenial yang Berdaulat dan Tolak Politik Uang!” karya Melani Iga Mawarda. Perempuan yang baru saja lulus sekolah setahun lalu ini lahir di  Trenggalek, 24 Agustus 2000, dan saat ini tinggal di  Desa Puyung Dusun  Sendang, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Sejak lulus sekolah di SMAN 1 Pule setahun lalu, belum ada niat untuk melanjutkan kuliah. “Kegiatan saya  di rumah adalah banyak membaca saja sementara ini”, ujarnya.

 Iga memang tergolong perempuan yang rajin ikut kegiatan, si antaranya Paguyuban Kakang Mbakyu, di sekolah ia juga ikut kegiatan  Pramuka dan Jurnalistik. Ia juga menjuara lomba meulis, seperti Lomba yang diadakan oleh jurusan Bahasa Indonesia STKIP PGRI Trenggalek dan Lomba menulis Surat untuk Para Pembuang Sampah dan Limbah Festival Sungai Trenggalek tahun 2018.

 Dalam Lomba Menulis Esai kali ini ia ingin menyampaikan politik uang. Ia membahas pengertian politik uang dan dampaknya bagi demokrasi elektoral. Politik uang, tulis Iga, menjadi tantangan bagi kaum milenial yang merupakan kaum yang idealis dan kalangan yang akan menanggung efek bagi kebijakan pemerintah karena kaum milenial adalah pewaris kehidupan. Iga juga menawarkan gagasan bagaimana caranya menyikapi tradisi yang merusak tatanan politik dan mengakibatkan kebiasaan korupsi itu. [Mer]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 27 Kali.