HARI NATAL TAK KENAL LIBUR, PPS DURENAN RAKOR PEMBENTUKAN PPDP
DURENAN - Hari Natal dan tanggal merah saatnya liburan, sepertinya hal itu tidak berlaku bagi PPS Desa Durenan. Sebab pagi ini (Minggu, 25/12/2017) bersamaan dengan perayaan Hari Natal umat Kristiani yang membuat tanggal di kalender menjadi merah, tim yang digawangi Hermawan Faisal, Abdul Haris Lutfi, dan Deby Cholid lengkap dengan anggota sekretariat tersebut masih sibuk merapatkan barisan berkumpul di Balai Desa Durenan untuk merembugkan usulan calon PPDP kepada PPK Durenan.
“Selama tugas kami belum selesai, kami tidak boleh berleha-leha dulu!”, ucap ketua PPS Desa Durenan. Memang, bermula dari rapat terakhir dengan pihak PPK Kecamatan, PPS wilayah Durenan seperti berlomba-lomba mengadakan rakor untuk menentukan usulan calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018 nanti.
“Pembentukan PPDP ini kami rasa agak sulit. Karena banyak aturan yang harus kami pertimbangkan. Misalnya, PPDP harus bersedia menjadi anggota KPPS nantinya. Untuk menentukan orangnya, pastilah harus melalui seleksi yang ekstra, padahal tenggat waktu verifikasi usulan ke PPK besok sudah harus dilakukan”, tambahnya.
Debi juga menambahkan bahwa hari libur bukan merupakan halangan. “Jika mainstream kita 'hari libur' kita hanya santai santai saja. Pasti akan banyak tugas yang menumpuk selama liburan berlangsung”, imbuhnya. Data usulan calon PPDP ini, nantinya akan disetor ke PPK dan diverifikasi terlebih dahulu, sebelum diserahkan ke KPU Kabupaten paling lambat tanggal 27 Desember 2017.
Rencananya, malam ini PPS Desa Malasan juga akan melakukan Rakor PPS terbatas juga mengejar ketinggalan dari desa lain. Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Durenan Mujahidin berharap bahwa semua PPS di Kecamatan Durenan akan bisa mengirimkan anggota PPDP tepat waktu dan tidak terlambat. [Fendi]