
DIVISI SDM DAN PARMAS KPU TRENGGALEK JADI PEMATERI DIKLAT KEPEMIMPINAN DI SMAN 2 TRENGGALEK
Pada hari Sabtu tanggal 17 September 2016, KPU Trenggalek kembali berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan kapasitas para aktivis sekolah. Kali ini, Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Kabupaten Trenggalek menjadi pemateri di kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) SMAN 2 Trenggalek.
Dalam acara yang diikuti oleh sekitar 60-an pelajar dari sekolah tersebut yang terdiri dari pengurus OSIS dan MPK, Nurani komisioner Divisi SDM dan Parmas menyampaikan materi Manajemen Organisasi. Materi ini disampaikan dalam rangka memperkuat SDM pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) yang baru saja terbentuk.
Penyampaian dimulai sekitar pukul 13.00. Nurani menyampaikan beberapa materi pokok, antara lain tentang apa pengertian organisasi, manfaatnya berorganisasi, hambatan dalam organisasi, dan bagaimana manajemen mengelola organisasi yang baik. Ia menjelaskan bahwa organisasi adalah alat, ia harus terdiri dari kumpulan orang yang punya visi-misi atau tujuan, punya aturan bersama, punya program, punya struktur, dan yang terpenting adalah ada evaluasi dari setiap kegiatan atau program.
Nurani mengingatkan bahwa menjalankan organisasi tidak mudah. Karena itu, usulnya, setiap pengurus dan anggota harus punya komitmen untuk mengawal. Fungsi komunikasi harus dimaksimalkan, karena itulah kemampuan berkomunikasi harus dibangun. “Komunikasi adalah keharusan, tanpa komunikasi masalah tak akan terdeteksi dan tersampaikan, dan jika hal itu terjadi maka masalah akan terus menumpuk”, papar Nurani di hadapan peserta.
Acara ini juga dilakukan secara interaktif. Dan Nurani memilih berdiri sambil berjalan dalam menyampaikan materi. Ia juga melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab dan didiskusikan. Suatu ketika ia bertanya pada peserta putri paling depan, “Siapa yang tahu apa pengertian atau apa yang dimaksud dengan masalah?”.
Si peserta ternyata cukup cerdas. “Masalah adalah ketidaksesusian antara harapan dan kenyataan”, jawabnya. Lalu ditanyailah terus peserta itu dengan pertanyaa, “Selama berorganisasi apa yang menjadi masalahmu? Dan bagaimana kamu selama ini mengatasinya?” Pertanyaan ini diajukan ke beberapa peserta. Dialog interaktifpun berjalan gayeng.
Kemudian ia sampai pada inti dari materi yang disampaikan. Nurani menawarkan gagasan tentang bagaimana untuk memanajemen organisasi yang baik, maka seluruh fungsi manajemen mulai perencanaan, pengorganisasian, manajemen sumber daya, manajemen pengetahuan, evaluasi, dan revitalisasi energi harus berjalan dengan baik. Hal itu dibahas satu persatu dengan dibantu tayangan LCD. Dan sampailah pada analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) atau analisa terhadap kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantagan yang ada.
Materi berakhir pada sekitar pukul 14.40. Acara latihan dasar kepemimpinan ini dilaksanakan di Aula Balai Benih Ikan (BBI). Acara dilaksanakan selama dua hari, mulai Jumat 16 September hingga Sabtu 17 September 2016. Selain materi Manajemen Organisasi yang disampaikan divisi SDM dan Parmas KPU kabupaten Trenggalek, juga ada beberapa materil lain seperti Manajemen Kepemimpinan, Mengenal Administrasi Organisasi, Wawasan Kebangsaan, dan lain sebagainya. [Hupmas]