DIVISI SDM DAN PARMAS KPU TRENGGALEK : BANYAKNYA PEMBERITAAN MENCERMINKAN BANYAKNYA KEGIATAN

Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM&Parmas) KPU Kabupaten Trenggalek menilai bahwa banyaknya berita yang diterbitkan di laman KPU Kabupaten Trenggalek mencerminkan kinerja yang bagus. “Artinya, semakin banyak diberitakan, memang kegiatannya juga banyak”, tegas Nurani komisioner yang membidangi divisi tersebut.

Nurani mengatakan bahwa logikanya berita dibuat berbasis pada kenyataan sebagai bahan yang  diberitakan. Semakin banyak kegiatan yang dilakukan, semakin banyak bahan  yang bisa diberitakan. “Sebab berita itu bicara fakta, beda dengan opini yang dalam banyak hal hanya bicara konsep dan teori”, tegas pria yang sudah punya dua anak ini.

Hal itu dipaparkan dalam rakor Divisi SDM dan Parmas yang dipimpinnya pada hari ini (Selasa, 20/09/2016). Komentar itu disampaikan untuk menilai adanya  prestasi yang dicapai KPU Kabupaten Trenggalek sebagai KPU Kabupaten yang websitenya paling  produktif dalam melakukan pemberitaan, dengan tingkat produktivitas tertinggi se-Jawa Timur.

Nurani menuturkan analisanya bahwa volume kinerja di KPU Kabupaten Trenggalek semakin meningkat sejak ada instruksi bahwa para komisioner baik ketua dan anggota KPU Kabupaten Trenggalek harus bekerja penuh waktu (full-time). Sejak saat itu masing-masing divisi melakukan pengawalan kinerja melalui rapat. Di mana tiap minggu masing-masing divisi harus melakukan rakor untuk mengevaluasi  kinerja dan menyusun perbaikan untuk seminggu ke depannya. Belum lagi rapat harian yang mengontrol kinerja harian semua pegawai.

Nurani mencontohkan, misalnya divisi yang membidangi anggaran, selalu ada  evaluasi tentang anggaran apa saja yang masih ada dan kegiatannya belum terlaksana. “Itu kinerja yang berbasis anggaran, sedangkan yang tidak berbasis anggaran juga dipacu terus, misalnya pendidikan politik baik dalam posisi KPU yang mengadakan atau misalnya juga yang diundang ngisi acara”, papar Nurani. [Hupmas]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 42 Kali.