CITA-CITA KPU MEMILIKI KANTOR YANG LAYAK DISAMPAIKAN PADA BUPATI TRENGGALEK

Salah satu tema obrolan  yang dibicarakan dalam pertemuan antara KPU Kabupaten Trenggalek dengan Bupati terpilih hasil Pilkada 2015 adalah kondisi kantor KPU Kabupaten Trenggalek. Dalam obrolan ini,  permohonan tegas juga disampaikan Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Suripto, agar Bupati membantu KPU Kabupaten Trenggalek untuk memiliki kantor yang representatif  dan kepemilikannya juga tidak “numpang” dinas Perkebunan Propinsi sebagaimana saat ini.

Suripto yang mengingatkan bagaimana saat proses Pilkada 2015 kemarin Emil yang saat itu masih berstatus sebagai calon juga melihat sendiri bagaimana kondisi kantor KPU. “Jadi, seperti saat ini yang musim hujan, para komisioner dan pejabat di KPU merasa was-was karena jika hujan deras terjadi, meja-meja dan lantai basah karena bocor atapnya”, urai Suripto.

Laki-laki asal Watulimo alumnus IAIN Sunan Kalijaga (sekarang UIN Yogyakarta) ini juga menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi kaitannya dengan  posisi kantor. Misalnya betapa repotnya karena untuk melakukan rehabilitas dan penambahan bangunan juga tidak boleh, karena status kepemilikan bukan milik KPU Kabupaten Trenggalek. “Masalahnya, mau memperbaiki dan membangun pakai anggaran KPU juga tidak bisa, sebab posisi tanah dan gedungnya bukan milik KPU”, ungkapnya.

Dari hasil diskusi di ruang Bupati tersebut, terdapat beberapa fakta. Pertama, pemerintah daerah bisa saja menghibahkan tanah dan KPU akan membangun bangunan baru di atas tanah hibah tersebut. Tetapi itupun terkendala oleh moratorium pembangunan gedung baru dengan anggaran APBN  yang hingga saat ini belum dicabut. Dari situ ada pilihan lain, yaitu pemerintah meminjamkan  gedung atau bangunan milik Pemda yang tidak dipakai. Atau Pemda membangun gedung baru (anggaran daerah/APBD), kemudian dipinjamkan pada KPU Kabupaten Trenggalek.

Secara umum Bupati menyambut baik keinginan KPU Kabupaten Trenggalek untuk memiliki kantor yang lebih layak. Ia mengatakan bahwa masalah ini akan diusahakan untuk ditindaklanjuti sambil menunggu peluang dan situasi yang memungkinkan. “Tidak bisa semalam atau dua malam, yang penting kita akan berusaha agar KPU bisa mempunyai markas yang layak”, kata Bupati muda ini. [HUPMAS]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 38 Kali.