BUKU DATA DAN INFOGRAFIK PILEG DAN PILPRES 2014

Hari ini (Rabu, 28/09/2016) sekitar pukul 09.00, seorang petugas pos datang ke kantor KPU Kabupaten Trenggalek mengantarkan sebuah paketan. Dari sampul terbaca dari mana pihak pengirimnya, yaitu dari KPU RI yang beralamatkan Jl. Imam Bonjol No 29 Jakarta. Setelah dibaca oleh Minuk Wijayanti, salah seorang pegawai, ternyata isinya adalah satu eksemplar buku berjudul “Data and Infographics Book 2014 Legislative and Presidential Elections” terbitan KPU RI.

Buku itu langsung diantarkan ke ruang kerja ketua  KPU Kabupaten Trenggalek Suripto. Suripto mengatakan bahwa dirinya merasa senang atas kiriman ini karena buku tersebut akan sangat bermanfaat. Apalagi, buku infografis yang akan membantu pembaca di KPU Kabupaten Trenggalek untuk lebih mudah memahami isinya. “Pasti dengan buku yang didesain secara infografis seperti ini memudahkan kita memahami bagaimana tahapan penyelenggaraan hingga hasil pemilu 2014 lalu”, paparnya.

Perlu diketahui bahwa istilah “Infographics” merupakan singkatan dari Information + Graphics. Jadi,  ia adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat. Proses pembuatan infografis disebut ‘data-visualization’, ‘information design’, atau ‘information architecture’.  Manfaat infografis adalah bahwa penyampaian  informasi secara visual memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan teks, karena manusia dapat jauh lebih cepat menangkap informasi yang disampaikan. Salah satu alasannya adalah informasi yang ditangkap secara visual akan diproses sekaligus oleh otak, berbeda dengan informasi yang disampaikan via teks, dimana informasi akan diproses secara linear (dari awal kalimat hingga ke ujung kalimat).

Karena itulah, Suripto mengatakan bahwa pembuatan buku infografis seperti yang dibuat KPU RI bisa menjadi contoh untuk bisa dibuat di KPU propinsi maupun KPU Kabupaten/Kota, termasuk Trenggalek. Sebab, menurutnya, ketika orang ingin mengetahui data dan info tentang pelaksanaan pemilihan umum, infografik bisa menyuguhkan pemahaman yang lebih mudah daripada buku laporan yang selama ini dibuat yang isinya kebanyakan teks dan tabel yang kurang menarik.

Mengingat pentingnya pentingnya arsip dan data yang memberikan informasi yang seringkali dibutuhkan oleh siapa saja yang ingin mendapatkan informasi sebagai hak publik, maka desain laporan infografis semacam itu akan lebih bermanfaat. Suripto yakin kemampuan mendesain buku semacam itu bisa dilakukan di daerah termasuk KPU Kabupaten Trenggalek. Tetapi memang, tambahnya, biaya cetaknya  lebih mahal. “Jadi tergantung apakah anggarannya ada atau tidak, seharusnya harus dianggarkan biar kita bisa menggarap buku semacam ini”, imbuhnya. [Hupmas]

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 43 Kali.