
ASN KPU TRENGGALEK MENGIKUTI UPACARA PERINGATAN HARI KOPERASI
Aparat Sipil Negara(ASN) Sekretariat KPU Trenggalek bersama seluruh jajaran SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) dan pengurus koperasi se-Kabupaten Trenggalek mengikuti upacara hari Koperasi ke-69 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek di alon-alon depan Pendapa Manggala Nugraha, Senin (25/7/2016) pagi tadi. Upacara yang dimulai pukul 06.30- 07.30 ini dipimpin langsung oleh Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto, MSc sebagai pembina upacara, Ir. H. Mokh. Siswanto, SH, MM (Kadin Koperindag)selaku Perwira upacara dan Yusuf Sudarto dari DPKAD (Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah) sebagai komendan upacara.
Peringatan hari koperasi yang mengambil tema “Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari” ini berjalan dengan penuh khidmat. Tampak hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati, Sekda, asisten para Kepala Dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten Trenggalek. Dalam sambutannya Bupati Trenggalek membacakan naskah pidato Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, AAGN. Puspayoga.
Naskah pidato sebanyak lima halaman tersebut pada intinya pemerintah bermaksud melakukan reformasi total koperasi untuk mewujudkan kemandirian dengan langkah terencana, konsepsional dan berkesinambungan. Reformasi total koperasi ini menurut Menteri sebagaimana disampaikan Bupati Emil, meliputi tiga hal yaitu rehabilitasi, reorientasi dan pengembangan.
Rehabilitasi merupakan langkah pembaharuan Koperasi diawali dengan pengelolaan dan Pemutakhiran Data Koperasi, melalui Online Database System (ODS), dengan membekuan/membubarkan Koperasi yang tidak aktif.Juga dilakukan penertiban Koperasi melalui pengawasan terpadu dengan membentuk Deputi Pengawasan. Adapun reorientasi ditegaskan dalam sambutan menteri terkait dengan upaya sistematis untuk merubah paradigma dari pendekatan kuantitas menjadi kualitas.
Serdangkan pengembangan merupakan agenda permanen yang meliputi upaya: mengkaji regulasi yang menghambat berkembangkoperasi; memperkuat akses pembiayaan, dengan menyiapkan koperasi untuk menjadi penyalur KUR; Sejanjutnya dikembangkan Koperasi Sektor Riil khususnya yang berorientasi ekspor, padat karya dan memanfaatkan digital ekonomi.
Pada bagian akhir sambutannya, menteri mengajak kepada para pembina, pengurus, pengelola, seluruh anggota koperasi untuk berpartisifasi dalam reformasi total koperasi sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masin. (Ripto)