ADA 30 WAJAH LAMA DI DPRD TRENGGALEK HASIL PEMILU 2019
Dari data tentang nama-nama angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek pada tanggal 13 Agustus 2019 lalu, masyarakat bisa membuat perbandingan antara anggota DPRD yang baru dengan yang lama (yang sudah menjabat periode 2014-2019 atau petahana).
Hasil olahan data KPU Kabupaten Trenggalek yang dilakukan oleh Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Nurani, diketahui bahwa ada 30 orang yang merupakan anggota DPRD lama (petahana) yang terpilih kembali. Dari 30 orang itu, di Dapil 1 ada 8 wajah lama (dari 12 alokasi jumlah kursi); Dapil 2 ada 7 wajah lama (dari 10 kursi); Dapil 3 ada 7 wajah lama (dari 12 kursi); dan Dapil 4 ada 8 wajah lama (dari 11 kursi).
Sedangkan wajah baru di DPRD Trenggalek jumlahnya ada 15 orang dari total 45 orang yang mendapatkan kursi. Di Dapil 1 ada 4 orang wajah baru, yaitu SYAH MUHAMMAD NATA NEGARA, SH dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 7.587 suara, H. HIDAYAT NURHASIM, SH dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 2.609 suara, DHANI WAHYU KARUNIAWAN dari Partai Golkar yang mendapatkan 4.940 suara, dan NUR EFENDI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapat 4.870 suara.
Sementara di Dapil 2 ada 3 wajah baru, yaitu AMIN TOHARI, S.Ag, MH dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 3.419 suara, KHOIRI, S.Pd.I dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mendapat 5.233 suara, dan SISWOYO, S.Pd dari Partai Golkar yang mendapat 3.666 suara.
Dari Dapil 3 ada 5 wajah baru, di antaranya adalah H. KHOLIS WIDODO, S.Pd dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang beroleh 5.906 suara, MOH. ALI GUFRON dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang beroleh 4.675 suara, GUNARYANTO, S.Pd., M.Agr. dari Partai Golkar yang memperoleh 6.775 suara, SURYANTO dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang beroleh 8.253 suara, dan H. TRI SANTOSO, ST. Dari Partai Demokrat yang mendapatkan 4.478 suara.
Di Dapil 4 ada 3 orang wajah baru dari 11 kursi yang akan diduduki. Di antaranya adalah KRISNA GANDHA SAPUTRA dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 10.939 suara, JOKO HADI SISWANTO, S.T dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang beroleh 4.649 suara, dan DODING RAHMADI, ST dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang beroleh 7.589 suara.
Jika dianalisa lebih jauh, wajah baru dengan perolehan tiga suara terbanyak untuk tiga besar adalah, pertama, KRISNA GANDHA SAPUTRA (10.939 suara) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ada di Dapil 4; kedua, SURYANTO (8.253 suara) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ada di Dapil 3; dan ketiga, DODING RAHMADI, ST (7.589 suara) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ada di Dapil 4.
Sedangkan, suara terbanyak untuk calon petahana adalah sebanyak 11.307 suara yang diperoleh oleh Pranoto dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dan ternyata perolehan suara paling sedikit dari 45 dewan terpilih juga jatuh pada calon jadi yang merupakan wajah baru, yaitu H. HIDAYAT NURHASIM, SH dengan perolehan suara 2.609 saja.
Meskipun demikian, ada dari 15 wajah baru tersebut, ada dua orang yang sudah pernah menjadi anggota DPRD, yaitu HIDAYAT NURHASIM dari PKB (Dapil 1) dan AMIN TOHARI dari PKB (Dapil 2). Kedua sosok ini pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) kabupaten Trenggalek sebelum Pemilu 2014. [Hupmas]