
KPU Kabupaten Trenggalek Menyelenggarakan Workshop Optimalisasi Podcast dan Media KPU Kabupaten Trenggalek
Hari ini, Kamis, tanggal 16 Oktober 2025, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan kegiatan Workshop Optimalisasi Podcast dan Media. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor KPU Kabupaten Trenggalek tersebut diikuti oleh Ketua, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek, Sekretaris beserta jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Trenggalek serta Bakesbangpol Kabupaten Trenggalek yang diwakili oleh Maryani, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Bakesbangpol Kabupaten Trenggalek. Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.00 WIB oleh MC, Wulan Styaningsih Pangesti, Pelaksana Subbag Perencanaan, Data dan Informasi.
Acara diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan Pembacaan Doa. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, Istatiin Nafiah, pada pukul 09.30 WIB.
Dalam sambutannya, Istatiin Nafiah, Ketua KPU Kabupaten Trenggalek, menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para pegawai KPU Kabupaten Trenggalek dalam melaksanakan publikasi, sosialisasi, dan pendidikan pemilih melalui optimalisasi podcast dan media sosial. Dijelaskannya, bahwa KPU Kabupaten Trenggalek telah memiliki podcast yang diberi nama Gude yang merupakan akronim dari Gudang Demokrasi. Ia mengakui bahwa akhir-akhir ini, Podcast KPU Kabupaten Trenggalek belum optimal. Lebih lanjut, ia berharap agar podcast dan media sosial dapat dioptimalkan sebagai sarana publikasi, kehumasan, sosialisasi dan pendidikan pemilih di era digital sekarang ini. Hal tersebut, dinilainya sebagai upaya untuk membentuk citra positif lembaga KPU Kabupaten Trenggalek.
Acara dilanjutkan materi inti yang disampaikan oleh Imam Nurhadi, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia.
Dalam pemaparannya, Kang Nuha, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa media sosial dan podcast sangat digemari masyarakat di era digital ini. Dijelaskannya, keberadaan media sangat strategis dalam membentuk opini publik. Hal tersebut menurutnya karena media mampu mempengaruhi persepsi publik. Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang peran strategis podcast sebagai salah satu media digital yang digemari masyarakat.
Ia menegaskan bahwa perlu adanya prosedur tetap yang dituangkan dalam SOP (Standard Operational Procedure) dan formulasi yang tepat serta konsistensi pelaksanaan.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa tim kreatif media dan humas KPU Kabupaten Trenggalek harus mencari bentuk podcast yang sesuai dengan selera pemirsa. Dijelaskannya, ada 4 (empat) bentuk podcast yaitu monolog, wawancara, diskusi panel, dan storytelling. Ia menambahkan bahwa podcast sangat menarik karena bagi pendengar sebagai sumber informasi dan hiburan, meningkatkan wawasan dan keterampilan, dan bisa multitasking sambil mendengarkan. Sedangkan manfaat bagi pembuat podcast adalah menjadi sarana membangun personal branding, menyampaikan ide dan opini kepada khalayak, serta memperluas jaringan.
Acara dilanjutkan dengan pembahasan SOP dan tata cara pembuatan podcast. Acara berakhir pukul 12.10 WIB.(Wro)